Okeline Bengkalis - Sedikit demi sedikit pulau Bengkalis, Riau digerus ombak, kondisi abrasi di pantai pulau terluar ini bahkan sudah sangat mengkwatirkan.

Wilayah yang terparah terkena abrasi ombak pantai adalah pulau Bengkalis yang berhadapan dengan selat Melaka, setiap tahun laju lautan terus mendesak ke daratan bahkan abrasi pantai mencapai puluhan meter.

Semakin kecilnya daratan Bengkalsi ini membuat keresahan bagi Kades Pambang Pesisir Kecamatan Bantan. Jika dibiarkan tanpa ada penanganan serius dari pemerintah besar kemungkinan kedepan sebagian desanya akan menjadi bahan sejarah.

"Kalau desa kami hilang masuk laut maka desa ini tinggal nama bagi masyarakat," kata Kades, Pasla, Selasa (19/2/19).

Diceritakan Pasla, inilah kondisi pantai desa sekarang akibat abrasi sudah saat ini hampir mendekati rumah penduduk, para warga desa mulai khawatri akan kehilangan desa.

"Adapun turap penahan gelombang (break water) didesa Pambang Pesisir yang dibangun beberapa tahun lalu udah roboh disebabkan dihantam gelombang apalagi yang belum diturap kondisinya sangat parah,"ucapnya kepada awak media.

Diutarakanya Pasla, akibat abrasi jarak dari pemukiman masyarakat dan jalan poros desa lebih kurang 50 meter. "Sedangkan dari perkuburan 30 meter saja," jelas Pasla. 

Saat ini turap yang dibangun pada tahun 2013 lalu sudah roboh. Selain itu pasilitas olahraga warga seperti lapangan sepak bola sudah separuh kena kikisan air gelombang dan sudah tidak bisa digunakan lagi.

"Kondisi ini sangat mengkawatirkan saya selaku kepala desa pambang pesisir.Karena manyangkut dengan keselamatan masyarakat saya,"terangnya.