BANTAN/RIAU – Dalam menanggulangi dampak abarasi yang terus mengikus pantai Di wilayahnya, Pemerintah Desa (Pemdes) Pambang Pesisir terus berinovasi melakukan upaya mengatasi masalah tersebut, salah satu upaya yang dilakukan saat ini adalah pembibitan mangrove.

“Program ini merupakan langkah Pemdes Pambang Pesisir untuk mensinergikan program pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten dalam rangka menanggulangi terjadinya abrasi yang menghantam Pulau Bengkalis, salah satunya yang ada di Desa Pambang Pesisir,” Kata Pasla Kades Pambang Pesisir Minggu (02/02/20) di lokasi pembibitan mangrove, Dusun Makmur, Pantai Desa Pambang Pesisir.

Pasla, yang saat itu langsung turun bersama masyarakat melakukan pembibitan mangrove mengatakan, tahap awal ini, pihaknya menargetkan pembibitan mangrove sebanyak 1.500 bibit. Dan itu akan ditanam sepanjang pesisir pantai, Desa Pambang Pesisir.

“Kegiatan pembibitan di Desa Pambang Pesisir ini, merupakan program Pemdes Pambang Pesisir. Dan ini sekaligus bentuk komitmen kita tentang inovasi desa,” unkapnya.

Pasla menjelaskan lagi, Pemdes Pambang Pesisir bersama masyarakat sangat peduli akan kondisi abrasi saat ini. Ia menyadari, Desa Pambang Pesisir adalah salah satu wilayah pesisir yang berhadapan langsung dengan Selat Melaka.

“Pambang Pesisir sering diterjang ombak besar, yang mengakibatkan abrasi sangat luar biasa. Kita menargetkan penanaman mangrove di sepanjang pantai Pambang Pesisir 30 ribu hingga 50 ribu mangrove,” jelasnya.

Tujuan dari program Pemdes bersama masyarakat Pambang Pesisir melakukan pembibitan mangrove ini rencananya akan ditanam disepanjang pantai di Desa tersebut.

“Setelah nanti bibit mangrove tersebut besar, maka kami akan memindahkan dan melakukan penanaman sepanjang pesisir pantai Desa Pambang Pesisir, guna menahan gelombang,” ujarnya lagi.

Selain itu, mantan aktivis itu juga menegaskan, disamping sangat diharapkannya turap pemecah gelombang dari pemerintah, kegiatan pembibitan mangrove ini juga bagian dari pada komitmen Pemdes untuk membantu pemerintah, baik pusat, kabupaten dan provinsi.

“Kegiatan ini merupakan usaha dan komitmen Pemdes dan masyarakat Pambang Pesisir untuk mencegah, supaya kedepannya tidak terjadi lagi hakisan-hakisan bibir pantai terhadap abrasi yang sangat luar biasa ini,” tuntasnya.